Kali ini saya akan mambahas tentang APBN tahun anggaran 2012. Sebelum mambahas lebih lanjut mengenai APBN tahun anggaran 2012, sebenarnya APBN itu sendiri apa si???
oke langsung aja, APBN atau yang kepanjangannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan
Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana
penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 Januari -
31 Desember).
Untuk tahun 2012 sendiri, APBN disusun dengan
berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2012, serta Kerangka
Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2012 sebagaimana telah dibahas
dan disepakati bersama antara Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Republik Indonesia. Selain itu, APBN Tahun Anggaran 2012 juga mempertimbangkan
kondisi ekonomi, sosial, dan politik yang berkembang dalam beberapa bulan
terakhir, serta berbagai langkah kebijakan yang diperkirakan akan ditempuh
dalam tahun 2012.
Dengan
memperhatikan perkembangan faktor eksternal dan stabilitas ekonomi makro, pertumbuhan
ekonomi Indonesia
dalam tahun 2012 diperkirakan mencapai sekitar 6,7 %. Seiring dengan membaiknya
kondisi perekonomian global, Pemerintah optimis target pertumbuhan ekonomi
tersebut dapat tercapai, melalui pertumbuhan konsumsi masyarakat yang diperkirakan
masih cukup tinggi, iklim investasi yang semakin kondusif, dan kinerja ekspor
yang semakin meningkat. Sementara itu, impor Indonesia akan lebih difokuskan
pada barang modal sehingga dapat memicu perkembangan industri pengolahan dalam
negeri.
Selain itu,
kondisi makro ekonomi juga diperkirakan membaik dan stabil. Melalui kebijakan
fiskal, moneter, dan sektor riil yang terkoordinasi, nilai tukar rupiah
diperkirakan akan berada pada kisaran Rp8.800,00 per satu dolar Amerika
Serikat. Stabilitas nilai tukar rupiah ini mempunyai peranan penting terhadap
pencapaian sasaran inflasi tahun 2012 dan perkembangan suku bunga perbankan.
Dalam tahun 2012, dengan terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah dan
terjaminnya pasokan serta lancarnya arus distribusi kebutuhan bahan pokok, maka
laju inflasi diperkirakan dapat ditekan pada tingkat 5,3%. Sejalan dengan hal
tersebut, rata-rata suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan diperkirakan akan mencapai 6,0 %. Di
lain pihak, dengan mempertimbangkan pertumbuhan permintaan minyak dunia yang
mulai meningkat seiring dengan pemulihan perekonomian dunia, rata-rata harga
minyak mentah Indonesia di pasar internasional dalam tahun 2012 diperkirakan
akan berada pada kisaran US$90,0 per
barel, sedangkan tingkat lifting minyak mentah diperkirakan mencapai sekitar
950 ribu barel per hari.
Berikut postur APBN tahun anggaran 2012 :
APBN tersebut dipergunakan sebesar–besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Sejalan
dengan itu, Belanja Negara tahun 2012 sebesar Rp1.435,4 T terdiri dari :
Belanja Pusat sebesar Rp965,0 T dan Belanja ke Daerah sebesar Rp470,4 T.
Dari total Belanja Pusat senilai Rp 965,0 T, sejumlah Rp 416,8 T (43,2%) dialirkan ke daerah yang terdiri dari: dana yang dilimpahkan kepada
Gubernur (Dana Dekonsentrasi) Rp21,9 T, dana penugasan pusat kepada daerah (Dana Tugas Pembantuan) Rp14,2 T, dana instansi pemerintah pusat
di daerah Rp143,6 T, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Rp11,4 T, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp9,5 T, Jaminan
Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Rp7,3 T, dan program nasional melalui subsidi Rp208,9 T.
Dengan demikian total dana yang mengalir ke daerah adalah sebesar Rp887,2 T atau 61,8% dari total Belanja Negara. Kesemuanya itu digunakan untuk mendorong pertumbuhan, mengurangi kesenjangan dan menciptakan kestabilan. Selaras dengan itu Belanja Negara diprioritaskan untuk mendanai kegiatan–kegiatan pro growth, pro job, pro poor dan pro environment.
Dengan demikian total dana yang mengalir ke daerah adalah sebesar Rp887,2 T atau 61,8% dari total Belanja Negara. Kesemuanya itu digunakan untuk mendorong pertumbuhan, mengurangi kesenjangan dan menciptakan kestabilan. Selaras dengan itu Belanja Negara diprioritaskan untuk mendanai kegiatan–kegiatan pro growth, pro job, pro poor dan pro environment.
Sekian pembahasan dari saya mengenai APBN tahun anggaran 2012. Untuk leboh jelasnya berikut saya lampirkan APBN tahun anggaran 2012 : Click Here
Sumber : www.depkeu.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar